Belajar Ilmu Ikhlas

memang rasa sadar itu datang stelah berbagai maslah dan tantangan datang menhadang menasah kemampuan diri juga pribadi, dengan keterbiasaan sebagai pekerja tanpa mengeluh akupun laksanakan semampuku tetapi kenapa ketika aku dituntut untuk memimpin dan membina orang serasa lebih berat bagiku ketimbang aku harus membetulkan komputer, menghack atau mentrack software di internet ataupun bahkan pekerjaan adminitrasi data, aku mampu, tetapi mengapa dengan sikap pemimpin ini aku masih lemah pada hal telah banyak ku ikuti program leadership dan ku ikuti LDK di Sekolah Dirgantara, tetapi jiwa memimpin orang belum muncul untuk mampu. mungkinkah akrena didikan orang yang notabene menegaskan kepada kalau sekali bekerja harus sampai tuntas walau nyawa taruhannya demi suatu identitas, maka setiap ada kerjaan dengan administrasi data, trouble shooting slalu ku dapat konsentrasi penuh tetapi dengan memimpin pada hal hanya wakil diriku kelabakan di buatnya mesti gimana dan what should I do? I Hope next